Jumat, 25 April 2014

IBUNYA ADA DI PESAWAT INI

Gambar : Ilustrasi

Di sebuah pesawat yang menerbangkan seluruh penumpang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Polonia Medan, terdengar teriakan yan
g memekakan telinga dari seorang anak yang masih berumur 4 tahunan. Saat take off, sang anak masih terus mengoceh, hampir sepertiga penumpang terganggu dengan suara bising sang anak.
Beberapa menit kemudian, keadaan hening. Semua penumpang lega. Namun 20 menit kemudian sang anak terbangun, lalu berjalan-jalan di dalam pesawat sambil bernyanyi dan berteriak tidak jelas. Ayahnya tetap membiarkan sang anak. Terlihat banyak penumpang yang tidak nyaman, melihat keadaan sudah tidak kondusif seorang pramugari membawa sang anak dengan sedikit dipaksa menuju kursi tempat dia dan ayahnya duduk.
Dengan nada sedikit meninggi, pramugari berkata, "Pak, ini anak Bapak kan? Kenapa dibiarkan berteriak-teriak dan lari kesana kemari? Mana ibunya?". Sang Bapakpun terdiam sejenak sambil menghela nafas, "Maaf Mba, anak ini baru ditinggal mati ibunya karena kecelakaan tadi pagi. Sekarang ibunya ada di pesawat ini juga untuk diantarkan ke kampung halamannya". Sang Pramugari dan beberapa penumpangpun kaget dengan kenyataan itu. Pramugaripun meminta maaf atas tindakannya.
***
Sahabat SETIA,
Dalam hidup kita seringkali dihadapkan pada sebuah keadaan yang membuat kita kesal, marah juga berburuk sangka pada seseorang.
Padahal boleh jadi seseorang yang kita benci itu tidak ada niat untuk melakukan hal tersebut.
Misalnya di sebuah organisasi,
Ada anggota bahkan pengurus yang jarang hadir rapat.
Atau saat kerja kelompok ada teman yang tidak pernah hadir
Mungkin juga dalam bisnis, ada tim kita yang tidak semangat
Dahulukanlah berbaik sangka..
Mungkin ia sedang sakit, mungkin juga orang tuanya sedang butuh dirinya. Carilah 1001 alasan untuk berbaik sangka. Tak ada ruginya.
Bukankah Allah yang Maha Pemurah pun melakukan itu pada kita?
Setiap hari, catatan dosa kita semakin menumpuk,
Namun Ia masih memberi rizki dan kesempatan
Allah tetap setia menunggu, dan percaya
Suatu saat kita akan kembali pada jalan cahayaNya.
Subhanallah...
Semoga kita semua bisa berbaik sangka dan mendapatkan hidayahNya. Aamiin.

Sahabatmu, Setia Furqon Kholid
*Silahkan dibagikan/shar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar