Bagi gw Cella adalah gitaris yang cukup kreatif dalam memaksimalkan alat yang digunakannya, setup yang dipakai juga cukup dinamis dan selalu berkembang. Saat awal kenal di 2006 dia sangat mengandalkan metode direct dari preamp drive POD XT-nya. Beberapa pedal efek asesoris juga selalu masuk dalam jajaran pedalboardnya seperti whammy, filter modeller, delay dan modulasi untuk eksplorasi sound effect. “karena gw cuma gitaris sendiri, ga ada kibordis.. jadi kalo perlu sound macem2 butuh efek-efek seperti ini” begitu kira-kira kata Cella beberapa tahun lalu ketika gw pernah tanya seputar pedalboardnya.
Ketika Kotak melakukan sound check untuk persiapan tampil di PRJ pada Juli silam, saya sempat mampir silaturahmi sekalian melihat setup peralatan gitar Cella. Karena sudah lama ga ketemu jadi buat gw setup Cella saat ini sudah jauh berubah. Walaupun menurutnya setup dia saat ini lebih minimalis tetapi tetap saja pedalboardnya masih belum bisa disebut kecil.
Saat ini Cella yang di endorse gitar Rick Hanes menggunakan gitar signature series-nya, yang dilengkapi dengan pickup Piezo untuk menghasilkan sound gitar akustik yang di-direct langsung. Untuk sound elektrik masuk ke pedalboard dan melalui beberapa efek. Dari gitar sinyal masuk ke splitter 3 output (Morley Trippler) untuk memecah sinyal ke Tuner, sehingga Tuner tidak berada di jalur sinyal utama. Output ke-2 splitter ini untuk ke ampli kecil yang digunakan untuk mendapatkan sound drive vintage saat lead, tetapi karena saat itu amplinya sedang rusak jadi jalur ini tidak digunakan.
Output ke 3 dari splitter merupakan jalur sinyal utama, beberapa pedal menjadi efek untuk sesi pre-drive yaitu pedal Wah Dunlop Cry Baby EVH Series, booster MXR-CAE 402 (clean & Drive boost), MXR Phase90, Boss PS6- Harmonist, dan Boss Super Chorus yang masuk ke input ampli Marshall JCM 900. Sound drive utama dan clean dihasilkan dari ampli ini tanpa tone shaping dari pedal EQ jadi benar-benar murni ampli, kecuali ketika menggunakan drive dari booster (MC402) untuk mendapatkan sound Crunch Cella akan menggunakan channel clean amplinya. ini adalah pengaturan parameter ampli final setelah sound check :
Untuk di sesi effect loop ampli hanya ada MXR 6 Band EQ dan Delay dari Line 6 DL4. 6band EQ digunakan untuk menghasilkan sound efek seperti radio rusak dengan cara memotong semua frekuensi low, efek ini digunakan dalam kondisi tertentu saja.
Tidak seperti gitaris perfeksionis lainnya yang biasanya membawa ampli kepercayaan sendiri, Cella saat ini selalu menggunakan ampli yang disediakan, biasanya selalu JCM900. Hal ini dikarenakan pengalaman rusaknya ampli sendiri akibat buruknya penanganan barang di bandara. Jika ampli yang disediakan tidak layak pakai Cella akan menggunakan drive dari MXR Fullbore Metal sebagai drive pengganti ampli. Sebagai pengaman peralatannya Cella menggunakan Stabilizer, mengingat pengalamannya dulu pernah mengalami kerusakan pedal-pedalnya akibat listrik tidak stabil.
Sebagai distribusi ke FOH, Cella menggunakan 2 mic SM57 yang masing-masing di tempatkan di speaker atas dan bawah dari cabinet 4x12 Marshall, alasannya karena speaker atas lebih bright dan speaker bawah lebih low jadi bisa dapat karakter berbeda dan masing-masing diatur panning ke kanan dan kiri. Walaupun menurutnya tidak ada metode khusus dalam penempatan mic sepertinya keduanya ditempatkan di posisi tengah tiap speakernya (lihat gambar dibawah paragraf ini). Selain miking, ada sebuah sinyal lagi yang di direct menggunakan dibox behringer GI-100 dengan panning di tengah jadi total untuk sound gitar elektrik ada 3 sinyal yang di distribusikan ke FOH.
Suatu kutipan yang sangat menarik, Cella mengatakan banyak orang yang menganggap kalau Marshall JCM900 itu ga bisa modern, tetapi menurut Cella sebenarnya bisa. Selera dalam mengatur EQ ampli dan jari (cara main) merupakan kunci utama dalam membentuk sound. Gitar pun tidak selalu jadi penentu, gitar apapun bisa bahkan Gibson LP pun yang citranya merupakan gitar Vintage bisa bersuara Modern.
Dan menurut saya memang hal ini cukup terbukti, walaupun hanya menggunakan drive dari ampli Marshall JCM900 Cella tetap dapat menghasilkan sound distorsi yang modern saat tampil dengan Kotak. Memang gitar dan ampli memberi peran dalam membentuk sound tetapi jari dan pikiran dari Man Behind The Gun sepertinya jauh lebih berperan dalam memaksimalkan sound yang diinginkan.
By : Faisal